Kain Ulos

Kain ulos merupakan kain khas Indonesia. Kain ini adalah pakaian adat khusus masyarakat Batak, Sumatera Utara yang dikembangkan secara turun temurun. Kain ulos memiliki dominan warna yaitu merah, hitam, dan putih yang dihiasi tenunan benang emas atau perak. Awalnya ulos ini dikenakan sebagai perhelatan resmi untuk upacara adat. Namun semakin perkembangan zaman, kini ulos dibuat dengan berbagai macam seperti tas, pakaian, dsb. Ulos dihadirkan saat kegiatan upacara, kelahiran, dan duka cita.

Orang-orang batak dahulu melambangkan ulos sebagai unsur kehidupan bagi tubuh manusia yaitu “kehangatan”. Mengapa? Karena saat masa itu, orang batak banyak yang tinggal di dataran tinggi dan memiliki temperature yang dingin. Dan hal yang selalu diyakini orang batak untuk kehidupan manusia adalah darah, nafas dan kehangatan. Ulos pun adalah salah satu sumber kehangatan bagi orang batak selain matahari dan api.

Tetapi, semakin berkembangnya alat-alat teknologi yang dapat menghangatkan tubuh,sehingga ulos pun hanya digunakan saat acara tertentu saja. Dan pembuatan ulos pun kini semakin berkurang karena kepedulian kain ini pun berkurang. Pelestarian kain ulos ini juga semakin berkurang karena kurangnya kecintaan produk dalam negeri yang sesungguhnya ulos merupakan asset Negara ini.